Apa khabar jodohku?
Berat rasanya kelopak mataku untuk tertutup. Bagaimana dengan kamu?Apa kamu selalu terbangun di sepertiga malam terakhir? .. dan apakah mulutmu terus menerus berzikir di malam hari?
Apakah tasbih itu masih meniti di bibirmu? Bersama ratib yang terus berlagu di dalam hatimu, memuji kebesaranNYA?
Jujur, aku rindu kamu, wahai jodohku..Tapi saat ini belum saatnya untuk kita bertemu, bukannya aku tak mahu, atau aku tak rindu. Tapi kerana, sememangnya kerana perjalanan kita masih panjang, dan masih banyak kewajipan yang harus kita penuhi saban waktu.
Kadang–kala aku berfikir, apa nanti saat subuh tiba kau akan membangunkanku? Mengajakku bertafakur dan bersujud kepadaNYA? Berat hati ini menantikanmu, gelisah pula hati ini memikirkanmu.
Apakah kau sudah menjaga pandangan matamu dari melihat perkara yang melalaikanmu, demi menundukkan hatimu?
Adakah kau selalu menghiasi langkahmu dengan kebaikan-kebaikan?. Apakah nanti saat zuhur tiba, kau akan meninggalkan kesibukanmu sementara, hanya untuk menghadapNYA?
Jodohku, sihatkah kamu? Kalau aku berada disampingmu saat ini, mungkin aku akan merawatmu dengan penuh kasih sayang.
Jodohku, sabar dan tenanglah.. Aku disini masih bersabar menanti mu. Janganlah hatimubersedih, senyumlah.. kerana aku yakin kebahagiaan akan selalu menyertai kita.
Jikalau detik ini hatimu sedang terluka, berwuduklah.. dan dekatkanlah dirimu kepadaNYA. Tetapi disini aku berharap agar kamu baik-baik saja.
Jodohku.. Bagaimana dengan Qur’anmu?. Sudahkah kau baca diantara Maghrib dan Isyak? Bagaimana dengan hafazanmu dari surat-surat TUHAN kita? Bagaimana dengan penghayatanMU tentang pesan DIA disebalik tulisanNYA? Apa yang kau fahami dari surah itu? Ceritakanlah kepadaku.. ingin aku mendengarnya… ajarlah aku…
Apa perubahan yang kau lakukan dari hari ke hari? Semakin baikkah? Ketahuilah, ku hanya mengharapkan yang terbaik buatmu.
Jodohku.. Di setiap langkahku dan seusai solatku, ku bisikkan doa untukmu, agar kau selalu berada dijalanNYA, dalam jagaanNYA. Bersabarlah, waktu-waktu ini bukanlah waktu yang lama.. dan ingatlah, janganlah sampai dirimu tersalah memilih jalan.
Jodohku.. Nantikanlah diriku, dengan perbagai kebaikan yang nantinya akan membawa rahmat untuk kita dariNYA Jagalah dirimu dari hal-hal yang dilarang agama.. kerana aku mencintaimu secara tulus dan ikhlas demiNYA
Jodohku.. Bersiaplah kau untuk mencintaiku secara tulus dan redha menerima segala kekuranganku dan memperbetulkanku dikala aku salah demi redhaNYA.
Jodohku, berusahalah membahagiakan orang tuamu… dengan menjaga sikapmu dan tutur katamu. Kuingin anak-anakku mengambil teladan baik darimu. Aku yakin kau adalah seorang yang sabar, seorang yang cekal, seorang yang boleh membesarkan anak–anak kita kelak dengan penuh hikmah.
Jodohku, seandainya siang sudah berlalu.. pejamkanlah matamu dengan buaian doa, kenanglah sehari yang telah berlalu itu, apakah ada dosa di dalamnya? Apakah sudah kau bermohon ampun dariNYA?
Ingatlah jodohku aku selalu ada untukmu… Semoga kerinduanku ini akan terjawab, seiring berjalannya waktu.. dan semoga ALLAH yang maha ESA selalu membimbing kita ke jalan yang diredhaiNYA. Ameen.
Wahai TUHAN kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta pasangan kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa) (Al Furqon: 74)
Adaptasi dari:
Artikel http://www.iluvislam.com
No comments:
Post a Comment